Array pada C++
Array adalah kumpulan dari nilai-nilai data bertipe sama
dalam urutan tertentu yang menggunakan sebuah nama yang sama. Nilai-nilai data
di suatu larik disebut dengan elemen-elemen larik.
Letak urutan
dari suatu elemen larik ditunjukkan oleh suatu subscript atau suatu index.
Menurut dimensinya, array dapat dibedakan menjadi :
1.
Array satu dimensi
Setiap elemen array dapat diakses melalui index
Index array secara default dimulai dari 0
Deklarasi array :
Tipe_array nama_array[ukuran]
Contoh : int bil [20]
2.
Array dua dimensi
Array dua dimensi merupakan array yang terdiri dari m buah baris dan n buah
buah kolom bentuknya dapat berupa matriks atau tabel.
Deklarasi array :
Tipe_array nama_array [baris][kolom]
Contoh :
3.
Array multidimensi
Array
multidimensi merupakan array yang mempunyai ukuran lebih dari dua. Bentuk
pendeklarasian array multidimensi sama saja dengan deklarasi array dimensi satu
maupun dimensi dua.
Deklarasi array
:
Tipe_array nama_array [ukuran 1][ukuran 2] . . . [ukuran N]
Contoh :
Perbedaan array
dengan tipe data lain :
1.
Array dapat mempunyai sejumlah nilai, sedangkan tipe data lain hanya
dihubungkan dengan sebuah nilai saja.
2. Array dapat digunakan untuk menyimpan beberapa nilai
tipe data lain data (char, int, float, double, long, dll) yang sama dengan satu
nama saja.
3. Selain itu, array dapat berupa satu dimensi atau
lebih, sedangkan tipe data lain hanya berupa satu dimensi.
Array juga dapat digunakan sebagai parameter, jenisnya
adalah :
a.
Array dimensi satu sebagai parameter :
Pengiriman parameter berupa array dimensi satu merupakan pengiriman secara
acuan/referensi, karena yang dikirimkan adalah alamat dari elemen pertama
arraynya, bukan seluruh nilai-nilai elemenya. Alamat elemen pertama dari array
dapat ditunjukkan oleh nama lariknya yang tidak ditulis dengan indeknya.
b.
Array dua dimensi sebagai parameter :
Pengiriman parameter berupa array dua dimensi hampir
sama dengan pengiriman parameter array satu dimensi, hanya saja perbedaannya
adalah dalam array dua dimensi harus menyebutkan baris dan kolom array dimensi
dua tersebut, mendeklarasikan MAX_ROWS dan MAX_COLS yang digunakan untuk
pengiriman parameter array dua dimensi dan pada saat pengiriman parameter
formal array dua dimensi, kita harus menyebutkan banyaknya dimensi array untuk
kolom, sehingga ukuran kolom dapat diketahui, hal ini berkaitan dengan
pemesanan variabel array di memori.
CONTOH 1 :
#include <conio.h>
void main()
{
int data[5] = {4, 1, 0, -9, 8};
int elemen;
// tampilkan data
for (elemen=0;elemen <= 4;elemen++)
{
cout << "Data ke "
"" << elemen << ": " <<
data[elemen]<<endl;
}
getch();
}
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int data[5] = {4, 1, 0, -9, 8};
int elemen;
// tampilkan data
for (elemen=4;elemen >= 0;elemen--)
{
cout << "Data ke "
"" << elemen << ": " <<
data[elemen]<<endl;
}
getch();
}
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
void main()
{
int data[5]; // array dengan 5 elemen
bertipe integer
int elemen;
// entri 5 data
for (elemen=0;elemen <= 4;elemen++)
{
cout << "Data ke "
"" << elemen << ": ";
cin >> data[elemen];
}
// tampilkan data setelah entri
cout<<"
"<<endl;
cout<<" berikut adalah data yang telah diinputkan
"<<endl;
cout<<"==================================="<<endl;
for (elemen=0;elemen <= 4;elemen++)
{
cout << "Data ke "
"" << elemen << ": " <<
data[elemen]<<endl;
}
}
CONTOH : PROGRAM PENCARIAN DATA MENGGUNAKAN ARRAY 1
DIMENSI
#include<iostream>
using namespace std;
int main ()
{
int nilai[] = {20, 10, 40, 80, 70, 50, 30, 60, 100}; // atau bisa menggunakan perintah
// int nilai[9] = {20, 10, 40, 80, 70, 50, 30, 60, 100};
int cari = 120;
bool ketemu = false;
cout << "Diberikan Data : 20, 10, 40, 80, 70, 50, 30, 60, 100
"<<endl;
cout << "Temukan Data : 120 "<<endl;
{
if (cari == nilai[i])
{
ketemu = true;
break;
}
}
if(ketemu)
{
cout
<< "Data ditemukan "<< endl ;
} else {
cout
<< "Data tidak ditemukan" <<endl ;
}
system ("pause");
return 0;
}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar