Rabu, 31 Agustus 2022

CYBERCRIME

 

1. Definisi Kejahatan Dunia Maya

    Cybercrime adalah kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan teknologi komputer sebagai alat kejahatan utama. Cybercrime merupakan kejahatan yang memanfaatkan perkembangan teknologi komputer khususnya internet. Cybercrime atau kejahatan dunia maya dapat didefinisikan sebagai perbuatan melawan hukum yang dilakukan dengan menggunakan internet berdasarkan kecanggihan teknologi komputer dan komunikasi.

    Andi Hamzah dalam bukunya “Criminal Aspects in the Computer Sector” (1989) mendefinisikan cybercrime sebagai kejahatan di bidang komputer yang secara umum dapat diartikan sebagai penggunaan komputer secara ilegal.

 

2. Jenis Kejahatan Dunia Maya

Berdasarkan jenis kegiatan yang dilakukan, cybercrime dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis sebagai berikut:

a.   Akses Tidak Sah Ke Sistem Komputer dan Layanan
    Adalah kejahatan yang terjadi ketika seseorang memasuki atau menyusup ke suatu sistem jaringan komputer secara tidak sah, tanpa izin, atau tanpa sepengetahuan pemilik sistem jaringan komputer yang dimasukinya. Probing dan port adalah contoh dari kejahatan ini.
b. Konten Ilegal
    Adalah kejahatan yang dilakukan dengan memasukkan data atau informasi ke internet tentang sesuatu yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum atau mengganggu ketertiban umum, misalnya pornografi, menyebarkan berita bohong.
c. Penyebaran Virus yang Disengaja
    Penyebaran virus umumnya dilakukan dengan menggunakan email. Seringkali orang yang sistem emailnya memiliki virus tidak menyadari hal ini. Virus tersebut kemudian dikirim ke tempat lain melalui email.
d. Pemalsuan Data
    Kejahatan jenis ini dilakukan dengan tujuan memalsukan data dokumen penting yang disimpan sebagai dokumen tanpa naskah melalui internet. Dokumen-dokumen ini biasanya dimiliki oleh institusi atau institusi yang memiliki situs database berbasis web.
e. kartu
    Carding adalah kejahatan yang dilakukan untuk mencuri nomor kartu kredit orang lain dan menggunakannya dalam transaksi perdagangan di internet.
f. Hacking dan Cracker
    Istilah hacker biasanya mengacu pada seseorang yang memiliki minat besar untuk mempelajari sistem komputer secara detail dan bagaimana meningkatkan kemampuannya. Adapun yang sering melakukan tindakan destruktif di internet biasa disebut cracker. Bisa dibilang cracker ini sebenarnya adalah seorang hacker yang menggunakan kemampuannya untuk hal-hal negatif. Kegiatan cracking di internet memiliki cakupan yang sangat luas, mulai dari pembajakan akun orang lain, pembajakan website, probing, penyebaran virus, hingga melumpuhkan target. Tindakan terakhir disebut sebagai DoS (Denial Of Service). Serangan Dos adalah serangan yang bertujuan untuk melumpuhkan target (hang, crash) sehingga tidak dapat memberikan layanan.
         Cyberlaw adalah aturan berupa undang-undang yang dibuat khusus untuk dunia digital atau internet. Dengan semakin banyaknya dan berkembangnya kejahatan dan kejahatan yang ada di dunia internet, tidak dapat dipungkiri bahwa peraturan perundang-undangan tersebut harus dibuat. Cyberlaw sendiri mencakup segala aspek yang berkaitan dengan individu atau subjek hukum yang menggunakan dan memanfaatkan teknologi internet mulai dari mulai online dan memasuki dunia cyber atau dunia maya.
 
3. Tujuan Cyberlaw
    Cyberlaw sangat dibutuhkan, dalam kaitannya dengan upaya pencegahan tindak pidana, atau penanganan tindak pidana. Cyberlaw akan menjadi landasan hukum dalam proses penegakan hukum terhadap kejahatan dengan sarana elektronik dan komputer, termasuk kejahatan pencurian uang dan kejahatan terorisme.

 

Kamis, 07 Juli 2022

Definition of Cybercrime

  1. Definition of Cybercrime    

    Cybercrime is a crime committed by using computer technology as the main crime tool. Cybercrime is a crime that utilizes the development of computer technology, especially the internet. Cybercrime or cyber crime can be defined as an unlawful act committed using the internet based on the sophistication of computer and communication technology.

    Andi Hamzah in his book "Criminal Aspects in the  Computer Sector" (1989) defines cybercrime as a crime in the computer field in general can be interpreted as the illegal use of computers.  

2. Types of Cybercrime 

Based on the type of activity carried out, cybercrime can be classified into several types as follows :  

a. Unauthorized Access To Computer Systemand Service

    Is a crime that occurs when someone enters or infiltrates a computer network system illegally, without permission, or without the knowledge of the owner of the computer network system that he enters. Probing and ports are examples of this crime.

b. Illegal Content 

    Is a crime committed by entering data or information into the internet about something that is not true, unethical, and can be considered to violate the law or disturb public order, for example pornography, spreading false news.  

c. Intentional Spread of Virus 

    The spread of the virus is generally done by using email. Often people whose email systems have a virus don't realize this. The virus is then sent elsewhere via email.  

d. Data Forgery 

    This type of crime is carried out with the aim of falsifying data on important documents stored as scriptless documents via the internet. These documents are usually owned by institutions or institutions that have web-based database sites.  

e. card 

    Carding is a crime committed to steal someone else's credit card number and use it in trade transactions on the internet.  

f. Hacking and Crackers 

    The term hacker usually refers to someone who has a great interest in studying computer systems in detail and how to improve their capabilities. As for those who often carry out destructive actions on the internet, they are usually called crackers. You could say this cracker is actually a hacker who uses his abilities for negative things. Cracking activities on the internet have a very broad scope, ranging from hijacking other people's accounts, website hijacking, probing, spreading viruses, to disabling targets. The latter action is referred to as DoS (DenialOfService). Dos attack is an attack that aims to paralyze the target (hang, crash) so that it cannot provide services.  

2. Understanding Cyberlaw  

    Cyberlaw is a rule in the form of a law created specifically for the digital world or the internet. With the increasing number and development of crimes and crimes that exist in the internet world, it is inevitable that these laws and regulations must be made. Cyberlaw itself covers every aspect related to individuals or legal subjects who use and utilize internet technology starting when they start online and enter the cyber or cyber world.  

3. Cyberlaw's Purpose  

    Cyberlaw is very much needed, in relation to efforts to prevent criminal acts, or to handle criminal acts. Cyberlaw will be the legal basis in the law enforcement process against crimes by electronic means and computers, including crimes of theft of money and crimes of terrorism.


Ikon Diverifikasi Komunitas

Selasa, 05 Juli 2022

Pengertian Pembelajaran interaktif

 Pengertian Pembelajaran

Pembelajaran terjemahan dari kata “instruction” yang berarti self instruction (dari internal) dan eksternal instruction (dari eksternal). Pembelajaran yang bersifat eksternal antara lain datang dari guru yang disebut instructor atau pengajar. Dalam pembelajaran yang bersifat eksternal prinsip-prinsip belajar dengan sendirinya akan menjadi prinsip-prinsip pembelajaran.

Pembelajaran adalah proses interaksi antara siswa (peserta didik) dengan guru (pendidik) dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar yang meliputi guru dan siswa yang saling bertukar informasi. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. Pembelajaran adalah membelajarkan  siswa menggunakan asas pendidikan maupun teori belajar yang merupakan penentu utama keberhasilan pendidikan (Syaiful sagal, 61:2009).

Adapun menurut (Bovee, 1997), Media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi dan digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Pembelajaran adalah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar, dan bahan ajar. Banyak batasan atau pengertian yang dikemukakan para ahli tentang media, diantaranya adalah: Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan (Asosociation of Education and Communication Technology (AECT).

secara umum dapat dapat kita simpulkan bahwa substansi dari media pembelajaran adalah bentuk saluran, yang digunakan untuk menyalurkan pesan, informasi atau bahan pelajaran kepada penerima pesan atau pembelajar dapat pula dikatakan  bahwa media pembelajaran adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan pembelajar yang dapat merangsang pembelajar untuk belajar.

2.2.1        Pengertian Pembelajaran Interaktif

Interaktif berasal dari kata interaksi, yaitu hal yang melakukan aksi, berhubungan, mempengaruhi, antar hubungan.Interaksi terjadi karena adanya hubungan sebab akibat, yaitu adanya aksi dan reaksi.

Pengertian interaktif adalah hal yang terkait dengan komunikasi dua arah atau suatu hal yang bersifat saling melakukan aksi, saling aktif dan saling berhubungan serta mempunyai timbal balik antara satu dengan yang lain (Warsita:2008).

Pembelajaran interaktif adalah suatu cara atau teknik pembelajaran yang digunakan guru pada saat menyajikan bahan pelajaran, dimana guru adalah pemeran utama dalam menciptakan situasi interaktif yang edukatif,yakni antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa dan dengan sumber pembelajaran dalam menunjang tercapainya tujuan belajar. Menurut Syah (1998) proses belajar mengajar keterlibatan siswa harus secara totalitas, artinya melibatkan pikiran, penglihatan, dan pendengaran. Dalam proses mengajar seorang guru harus mengajak siswa  untuk mendengarkan, menyajikan media yang dapat dilihat, memberi kesempatan untuk menulis dan mengajukan pertanyaan atau tanggapan sehingga terjadi dialong kreatif yang menunjukkan proses belajar mengajar yang interktif.

Storyboard

 

Storyboard adalah suatu sketsa gambar yang disusun dengan urut berdasarkan naskah cerita, dengan storyboard maka pengarang cerita bisa menyampaikan ide cerit secara lebih mudah pada orang lain, karena dengan storyboard seorang pembuat cerita bisa membuat seseorang membayangkan suatu cerita dengan mengikuti gambar-gambar yang telah disajikan, sehingga bisa mendapatkan persepsi yang sama dengan ide cerita yang dibuat. Storyboad bisa juga didefinisikan sebagai naskah yang penyajiannya berbentuk sketsa gambar secara berurutan, bermanfaat untuk membuat mudah alur cerita ataupun pengambilan gambar.

Sejarah storyboard adalah di tahun 1933 untuk pertama kali seorang animator bernama Webb Smith membuat storyboard. Ide ini bermula dari gambar-gambar yang terpisah yang disusun di papan buletin untuk membuat suatu alur cerita.Storyboard sering digunakan dalam dunia multimedia seperti desain grafis, pembuatan film. Karena storyboard berkaintan dalam gambar menggambar, seperti membuat sketsa gambar peritiwa-peristiwa pada sebuah cerita dalam film atau video pendek. Dalam hal tersebut tentu di pembuatan film storyboard sangat dibutuhkan. Utamanya pada film animasi ataupun video pendek.

Menurut Halas storyboard merupakan rangkaian gambar manual yang dibuat secara keseluruhan sehingga menggambarkan suatu cerita. Menurut Luther storyboard merupakan deskripsi dari setiap scene yang secara jelas menggambarkan obyek multimedia serta perilakunya. (Sutopo, 2003: 35-36).

 

 

Selasa, 23 Oktober 2018

Pengertian Virtual Private Network (VPN)


Virtual Private Network  (VPN)

      Membangun suatu VPN membutuhkan pertimbangan dan pekerjaan yang cukup banyak, termasuk pemorgraman dan lain sebagainya. Suatu VPN berdasarkan duaprinsip, sesuai dengan namanya. Istilah Virtual berarti tak adanya represtasi fisik sebenarnya antara link ke dua site tersebut. Hal ini berarti tak adanya dedicated link antar kedua lokasi yang diinterkoneksi tersebut. Sehingga tak perlu menarik kabel khusus antara ke dua lokasi. Tetapi dengan menggunakan jaringan yang telah ada yang juga digunakan oleh banyak perusahaan yang lainnya. Sehingga term virtual ini timbul dari kenyataan bahwa network ini dibangun disuatu environment yang tak hanya digunakan untuk keperluan VPN ini.

Istilah private berkatitan dengan istilah virtual. Membangun virtual network diatas infrastruktur yang dapat diakses oleh publik memberikan beberapa implikasi. Informasi sensitif tidak ingin dibaca oleh pengguna lainnya yang tak berhak, atau misal oleh kompetitor. Sehingga harus diciptakan suatu mekanisme untuk menjaga informasitetap bersifat terbatas. Cara satu satunya untuk mencapai ini adalah dengan menggunakan enkripsi, sehingga hanya pihak yang dipercaya saja, yang dapat mengakses informasi.Bagaimanapun juga ini memiliki beberapa implikasi hukum.Aspek lainnya adalah otentikasi atau identifikasi bila diinginkan. Sehingga harusditentukan cara untuk mengidentifikasikan pihak di seberang VPN yang berkomunikasi.Untuk ini dapat pula digunakan perangkat lunak enkripsi.

Ø  Pengertian Virtual Private Network  (VPN) 
Virtual Private Network (VPN) adalah suatu jaringan pribadi yang dibuat dengan menggunakan jaringan publik untuk menghubungkan antar remote-site secara aman, atau dengan kata  lain menciptakan suatu jaringan WAN yang sebenarnya terpisah baik secara fisik maupun geografis sehingga secara logika membentuk satu netwok tunggal. paket data yang mengalir antar site maupun dari user yang melakukan remote akses akan mengalami enkripsi dan authentikasi sehingga menjamin keamanan, integritas dan validitas data.
Menurut Internet Engineering Task Force (IETF), VPN adalah suatu jaringan private yang dimana biasanya digunakan untuk instansi atau kelompok tertentu yang terdapat didalam jaringan internet (publik), yang dimana jaringan privat ini seolah-olah sedang mengakses jaringan lokalnya tapi menggunakan jaringan public.
Pada VPN ini, selain mempunyai kelebihan memiliki jaringan pribadi yang tidak bisa diakses oleh setiap orang, VPN ini juga memiliki beberapa kelebihan lainnya yaitu jaringan VPN ini dapat diakses dimana saja. Misalnya, Kita bisa mengakses komputer di rumah melalui jaringan VPN selama komputer di rumah terhubung internet dan kita memiliki akses internet yang diperlukan hanya software VPN Client untuk menyamakann konfigurasi dan proses authentifikasi. Dengan begitu kita bisa mengakses internet dengan aman dan tidak terdeteksi.


VPN ini memiliki beberapa jenis implementasi, yaitu :
·      Remote Access VPN, yang biasa juga disebut virtual private dial-up network (VPDN). yaitu menghubungkan antara pengguna yang mobile dengan local area network (LAN). Jenis VPN ini digunakan oleh pegawai perusahaan yang ingin terhubung ke jaringan khusus perusahaannya dari berbagai lokasi yang jauh (remote) dari perusahaannya.
·      Site-to-site VPN, Jenis implementasi VPN ini adalah site-to-site VPN. Dimana Implementasi jenis ini digunakan untuk menghubungkan antara 2 kantor atau lebih yang letaknya berjauhan, baik kantor yang dimiliki perusahaan itu sendiri maupun kantor perusahaan mitra kerjanya.

Ø  Cara kerja dari VPN
Pada dasarnya VPN Membutuhkan sebuah server yang berfungsi untuk sebagai penghubung antar PC. Contohnya, Apabila digunakan untuk menghubung antar 2 komputer secara private dengan jaringan internet, maka dapat digambarkan sebagai berikut :
 Komputer A <—> VPN Clinet <—> Internet <—> VPN Server <—> VPN Client <—> Komputer B

Kasus pertama :

Misalkan kita ingin mengakses PC IP Private (Lokal) yang berada di Kantor dari Rumah dan kita menggunakan Koneksi internet yang berdeda/sama. IP Private di kantor terhubung dengan Router Mikrotik yang mempunyai IP Publik Statis. IP kita dirumah IP yang dinamis. Secara mudah kita bisa mengguanakn PPTP Server  disisi Router kantor dan PPTP Klient di PC kita. Setelah terkoneksi kita bisa browsing /File Sharing / Print sharing dari Rumah ke Kantor. Dengan mudah IP Private (di bawah Router yang kita jadikan VPN server) diakases.

Kasus kedua :

Misalkan ada 2 buah tempat yang terpisah (Tempat A dan B) dimana tiap tempat mempunyai Banyak Komputer. Kedua tempat mempunyai Router Mikrotik dengan IP Publik Statis atau kedua IP Router bisa saling PING. Semua PC di A bisa terhubung secara lokal ke semua PC dibawah Router B. Kasus ini bisa diselesaikan antara lain dengan EoIP dan Bridging dikedua sisi Router. Atau bisa juga dengan IPIP dan Bridging.

Kasus ketiga :                                    
Mirip dengan kasus kedua, namun hanya 1 Router saja yang mempunyai IP publik. Router yang lain IP Dinamis. Kasus ini bisa digunakan gabungan PPTP dan EOIP (EoIP berjalan setalah kedua Router terhubung dengan PPTP).

Kasus keempat :

Kedua tempat tidak mempunyai IP Publik Statis. Dalam hal ini anda memerlukan pihak ketiga yang bisa memberikan layanan VPN kepada Anda.



Rabu, 18 Juli 2018

Multimedia


Multimedia terdiri dari 2 suku kata yaitu “multi” yang memiliki arti banyak atau lebih dari satu dan “media” yang memiliki arti wadah atau alat. Multimedia dapat diartikan sebagai tranmisi data dan manipulasi semua bentuk informasi baik berbentuk kata, gambar, video, music, atau angka. Multimedia adalah penggunaan computer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan. Selain dari dunia hiburan, multimedia juga diadopsi oleh dunia game. Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun diluar kelas. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam system e-learning.Menurut Vaughan(2004,p1), multimedia adalah beberapa kombinasi dari teks, gambar, suara, animasi dan video  dikirim ke anda melalui computer atau alat elektronik lainnya atau dengan manipulasi digital. Dan menurut Steinmetz (1995,p2), multimedia adalah gabungan dari seminimalnya sebuah media diskrit dan sebuah media kontinu. Media diskrit adalah sebuah media dimana validitas datanya tidak tergantung dari kondisi waktu, termasuk didalamnya teks dan grafik. Sedangkan yang dimaksud dengan media kontinu adalah sebuah media dimana validitas datanya tergantung dari kondisi waktu, termasuk di dalamnya suara dan video.

Kamis, 14 April 2016

sorting

Sorting mungkin salah satu algoritma penting yang dilakukan oleh komputer dan tentunya satu dari topik yang paling diselidiki dalam desain algoritma. Beberapa algoritma Sorting telah ditemukan dan secara umum dideskripsikan dan dianalisa dalam Buku teks Algoritma dan Data Struktur [Weiss, Aho] atau dalam standar referensi kerja [Knuth, van Leeuwen]. algoritma Sorting dapat dibagi kedalam perbandingan dan distribusi berdasarkan algoritma.
Perbandingan berdasarkan metode dengan hanya membandingkan elemen satu sama lain dalam suatu array yang ingin kita urutkan. Dalam  ilmu  komputer  dan  matematika,  algoritma  sorting  adalah  suatu  algoritma  yang meletakkan  elemen  dari  sebuah list  dalam suatu urutan tertentu. Urutan  yang  paling sering digunakan  adalah  urutan  secara  numeric  dan  urutan  lexicographical. Sorting  yang  efisien mempunyai  peranan  penting  untuk  mengoptimasi  penggunaan  dari  algoritma-algoritma  lain (seperti search dan merge) yang membutuhkan list terurut untuk bekerja dengan benar; sorting yang efisien pun seringkali berguna untuk canonicalizing data dan untuk menghasilkan output yang dapat dibaca oleh manusia. Lebih jauh lagi, ouputan harus memenuhi dua kondisi berikut :
• Output  tidak  dalam  bentuk  terurut  menurun  (tiap  elemen  tidak  lebih  kecil  daripada elemen sebelumnya).
• Output adalah suatu permutasi, atau merupakan pengurutan ulang dari input.
Algoritma sorting merupakan masalah yang umum dalam materi pengenalan ilmu komputer, dimana tedapat banyak algoritma untuk setiap masalah yang menyediakan pengenalan yang baik untuk berbagai macam konsep inti algoritma, seperti notasi big O, algoritma divide-and-conquer, struktur data, algoritma random, analisis best, worst dan average case, time-space-tradeoff dan lower bounds. Beberapa contoh algoritma sorting adalah Quick Sort, Selection Sort, Bubble Sort, Merge Sort, Radix Sort. Algoritma yang akan dibahas lebih lanjut dalam dokumentasi ini adalah algoritma Merge Sort. Algoritma Merge Sort ialah algoritma pengurutan yang berdasarkan pada strategi divide and conquer. Algoritma ini terdiri dari dua bagian utama, pembagian list yang diberikan untuk di-sort ke dalam beberapa sublist yang lebih kecil, dan sort (mengurutkan) dan merge (menggabungkan) sublist-sublist  yang  lebih  kecil  ke  dalam  list  hasil  yang  sudah  diurutkan.  Pembagian  bisa dikatakan  cukup  mudah  karena  sublist-sublist  tersebut  dibagi  ke  dalam  dua  sublist  yang ukurannya adalah setengah dari ukuran semula. Hal ini terus diulang sampai sublist itu cukup kecil untuk di-sort secara efisien (umumnya telah terdiri dari satu atau dua elemen). Dalam langkah merge dua sublist disatukan kembali dan diurutkan pada saat yang sama.
Dalam kebanyakan kasus MergeSort diimplementasikan secara rekursif dengan pendekatan top-down tapi menggunakan pendekatan bottom-up secara iterative pun dapat dibangun .
Algoritma untuk merge sort ialah sebagai berikut :
1. Untuk kasus n=1, maka table a sudah terurut sendirinya (langkah solve)
2. Untuk kasus n>1, maka :
a. DIVIDE: bagi table a menjadi dua bagian, bagian kiri dan bagian kanan,   masingmasing bagian berukuran n/2 elemen.
b. CONQUER:  secara  rekursif,  terapkan  algoritma  D-and-C  pada  masing      masingmbagian. 
c. MERGE: gabung hasil pengurutan kedua bagian sehingga diperoleh table a   yangterurut.
Sorting method dikatakan stable jika sorting method tersebut dapat menjaga keterurutan datadata yang sama (duplikat) sesuai dengan kondisi aslinya (sebelum dilakukan sorting). Merge sort merupakan salah satu algoritma sort yang stable.
Ilustrasi :
Pentingnya Stable sort Pada kasus tertentu dimana keterurutan data menjadi suatu prioritas utama stable sort sangat berguna. Dengan menggunakan merge sort maka data yang telah terurut dijamin merupakan data yang stable.
Kesimpulan
MergeSort adalah algoritma yang berdasarkan strategi divide-and-conquer. Algoritma ini tediri dari dua bagian utama, yaitu bagian pembagian list menjadi sublist-sublist yang lebih kecil dan bagian sort (pengurutan) dan merge (penggabungan) pada sublist-sublist tersebut. Algoritma MergeSort merupakan salah satu contoh algoritma yang stable ini.
BestCase  untuk algoritma  MergeSort ini  yaitu  pada saat  data  inputan berupa  data  yang terurut  baik  ascending  maupun  descending.  Sedangkan  WorstCasenya  yaitu  pada  saat  data inputan berupa data yang acak (random). Tetapi untuk kompleksitas waktu asimptotiknya sama yaitu, yaitu sebesar :
O(n 2 log n).